PERSIT

Wisata Jakarta - Bogor

Perjalanan Wisataku ke Jakarta – Bogor


Wisata pendidikan yang dilaksankan SMP Kartika II-2 Bandarlampung tahun pelajaran 2007 – 2008 ini adalah wisata pendidikan tahap kedua setelah wisata pendidikan tahap pertama ke Bali dan Yogyakartya pada bulan Desember 2007 yang lalu.

Wisata kali ini diikuti 71 siswa dan 11 orang guru pendamping yang terbagi ke dalam 3 bus , masing-masing bus berisi 3 kelompok yang beranggotakan tiap kelompoknya antara 10 sampai 13 orang , sedngkan aku sendiri berada di kelompok satu yang ditempatkan di bus satu.

Peserta wisata pendidikan tahap kedua ke JakartaBogor ini adalah peserta yang tidak mengikuti wisata pendidikan tahap pertama ke Bali dan Yogyakarta.

Perjalanan kami menuju pelabuhan Bakauheni . Perjalanan yang penuh keceriaan di atas Bus Penantian Utama yang ber AC dengan irama musik yang mengalun dari DVD player dengan layer TV 14 in itu, mengalunkan lagu-lagu yang sedang hit saat ini yaitu lagu Ayat-Ayat Cinta dari vokalnya Rossa, kami menikmati lagunya dan kebahagian perjalanan kami.

Dua jam tak terasa, bus meluncur dari sekolah menuju Pelabuhan Bakauheni, sampailah kami di pelabuhan Bakauheni, kami dilarang turun, karena bus segera akan memasuki kapal Motor Raja Basa I Jakarta, perlahan bus kami memasuki buritan kapal menuju deck kapal untuk berlayar bersama kapal Motor Rajabasa I Jakarta menuju Pelabuhan Merak.

Diatas kapal Motor Rajabasa I Jakarta ini kami ditempatkan diruang ekonomi di lantai tiga, teman-teman asik mengobrol dan ada juga yang sedang asik menikmati pop mie untuk menghangatkan tubuh dari dinginya angin malam dan juga cuaca gerimis di luar kapal.

Setelah dua jam lebih kapalpun bersandar di pelabuhan Merak. Bus yang kami tumpangi segera keluar dari kapal motor Rajabasa I, berlahan namun pasti pintu kapal sudah membuka dan bus kami segera mendarat di pelabuhan Merak.

Pelabuhan Merak di depan mata kami , perjalananpun berlanjut menyusuri jalan tol Merak untuk selanjutnya menuju ke Masjid Dian Al Mahri Depok Jawa Barat.

Masjid Dian Al Mahri atau lebih dikenal dengan nama Masjid Kubah Emas ini berlokasi di kelurahan Maruyung , Cinere, kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat. Masjid seluas delapan ribu meter persegi yang berdiri diatas lahan seluas 70 hektar ini mulai dibangun pada bulan April 1999 dan diresmikan pada tanggal 31 Desember 2006 bertepatan dengan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1427 Hijriah oleh Ibu Hajah Dian Juriah Maimun Al Rasjid dan Bapak Drs. Haji Maimun Al Rasjid.


Bismillahirahmanirrohim …


Awalnya….

Sebuah impian tentang Masjid yang megah dan indah

Oh, yaa.. Robbi, pemilik kemegahan dan keindahan

Izinkan aku sujud dalam keagunganmu

Khusu’ dalam keheningan spiritual

Hanyut dalam keindahan Islam

Mudah-mudahan ini adalah pertemuan yang diridhoi Allah SWT.


Usai Shalat subuh kami tak beranjak keluar dari masjid ini, kekaguman dalam Masjid yang Agung dan Indah ini terpatri di dada kami , langit-langit kubah yang indah yang berganti warna bersamaan dengan pergantian waktu shalat wajib, membuat kekaguman insan yang berada di dalam masjid kubah emas ini.
Arsitektur bangunan dan kaligrafi di dalammnya terlukis didinding dalam masjid membuat semakin indahnya ruang masjid ini.
Masjid yang dapat menampung 8000 jamaah ini, lingkungannya cukup asri, dengan konsep taman modern menambah suasana keagungan bangunan masjid.
Belum puas rasanya kami mengagumi keindahan dan keagungan Masjid Dian Al Mahri, tapi kamipun harus melanjutkan Perjalanan kami menuju hotel Grahawisata Kuningan Jakarta
Suasana hotel Graha Wisata Kuningan ini cukup tenang, nyaman, walaupun berada di pusat kota Jakarta. Ruangannya tertata dengan baik, walaupun bangunannya sudah cukup tua untuk ukuran bangunan di kota Jakarta ini. Kami ditempatkan di lantai dua dan tiga di ruang kamar ber AC yang setiap kamarnya berkapasitas 8 tempat tidur, namun kamar tersebut hanya diisi oleh kami antara 6 sampai 8 orang tiap kamarnya. Usai mandi kamipun segera makan pagi.
Di Ruang Makan suasananya cukup tenang , kamipun menikmati hidangan yang sudah di pesan oleh Bapak/Ibu guru panitia , dengan berantri layaknya kami makan di tempat pesta, akupun mengambil nasi, lauk ayam goreng, soto ayam, sambal, dan buah pisang serta kerupuk, kemudian aku duduk ditempat yang sudah tersedia dengan rapih, bersama teman-teman yang lain kamipun makan bersama.
Makan pagi telah usai, kamipun bersiap-siap untuk kunjungan hari pertama menujua kota Bogor Jawa Barat. Mobil Bus Kami segera meluncur ke jalan tol JAGORAWI , Jalan yang kami lalui untuk menuju obyek wisata Kebun raya Bogor dan Museum Zoologi Bogor.


Kunjungan pertama kami adalah keobyek wisata Kebun Raya Bogor.

Kebun Raya Bogor yang terletak di pusat kota bogor ini, meriupakan kebun penelitian besar yang berada di atas lahan seluas 80 hektar dengan 15 ribu jenis koleksi pohon dan tumbuh- tumbuhan. Pohon-pohon dikebun Raya bogor ini usianya sebagian besar sudah mencapai ratusan tahun.

Memasuki Kebun Raya Bogor suasananya sejuk dan rindang, lihatlah pohon-pohon besar menjulang tinggi, ditengah-tengah kebun raya ini tertdapat kolam besar seperti danau kecil dan terdapat juga air mancur ditengah-tengah kolam tersebut. Disebelah utara danau tersebut nampak bangunan gedung Istana Presiden Bogor yang masih satu komplek dengan kebun raya bogor.

Untuk mengetahui dari dekat isi kebun Raya ini , terpaksa kami harus berjalan kaki mengelilingi kebun raya bogor ini, wah ,.. lumayan capeknya…

Walaupun capek, perjalanan dengan jalan kaki masih kami teruskan untuk menuju Museum Zoologi Bogor yang juga masih satu komplek dengan kebun raya Bogor.

Di Dalam Musium Zoologi banyak yang yang dapat aku saksikan di sana, beberapa diorama mengenai hewan-hewan yang diawetkan secara kering, dari hewan besar hingga jenis serangga ada di Musium ini.
Dan selanjutnya Satu jam kami berada di Musium Zoologi untuk selanjutnya mengahiri kunjungan di Musium Zoologi ini untuk selanjutnya menuju taman safari……

Perjalanan menuju ke Taman Safari Cisarua Bogor tak begitu menyenangkan , karena kami harus rela 4 jam terjebak kemacetan , walaupun akhirnya kamipun sampai juga di Taman Safari.

Di Taman Safari ini , kami berkeliling dengan berkendaraan, dan kamipun dilarang membuka kaca mobil, sebab hewan-hewan yang ada disini sebagian besar hewan buas.

Dari atas bus dapat kami saksikan beraneka ragam jenis hewan, ada jerapah, kuda jebra, rusa, bison, kancil, macan tutrul, singa, harimau , beruang dan lain-lainnya.

Satu jam lebih kami telusuri Taman Safari dengan berkendaraan bus hingga gelapnya malam. Di Taman safari kami sampai jam 20.00 wib, karena menurut pusat informasi di Taman Safari perjalanan dari Taman Safari menuju Jakarta masih dalam keadaan macet.
Perjalanan malam menuju pulang ke Hotel Graha Wisata Kuninganpun berjalan lancer, kemacetan yang terjadi dari siang sudah normal kembali, dan kamipun sampai di hotel Jam 22.00 wib, oleh Bapak/Ibu Guru pendamping kami di suruh langsung makan malam, walaupun telat makan malam, kamipun segera menyantapnya walaupun badan capek, usai itu kami mandi, shalat dan beristirahat tidur untuk menghemat tenaga , karena hari kedua esok masih ada empat obyek yang harus dikujungi.
Perjalanan hari kedua kami di kota Jakarta kami menuju Planetarium di komplek Taman Ismail Marzuki Cikini Jakarta.
Untuk memasuki arena pertunjukan di Planetarium , akupun disuruh antri membeli karcis masuk, setiap orang mewakili 6 karcis, namun karena Bapak Drs.Musiyoto sudah melobi bapak Joko petugas penjualan karcis, maka kamipun tidak jadi mengantri.
Pertunjukan di Planetarium cukup menyenangkan, kami di sajikan pertunjukan film ruang angkasa, kami diajak seolah-oleh terbang menuju ruang angkasa untuk menyaksikan peredaran planet-planet yang ada di jagat raya ini, satu jam pertunjukkan berlangsung tak terasa, kamipun segera keluar untuk mengakhiri kunjungan ke Planetarium.

Perjalananpun berlanjut menuju ke obyek wisata Monumen Nasional (Monas).

Monas terletak di lapangan Monas Jakarta Pusat, dibangun mulai Agustus 1959 di areal tanah seluas 80 hektar dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presiden RI yang pertama yaitu Bapak Almarhum Ir. Sukarno dan resmi di buka untuk umum 12 Juli 1975.
Tugu monas setinggi 137 meter yang berbentuk obliks ini terbuat dari batu marmar dengan puncak berbentuk nyala obor perunggu dengan berat 14,5 ton yang dilapisi emas seberat 35 kg.

Kunjungan kami ke Monas ini langsung menuju Museum Sejarah yang berasda dilantai dasar di bawah permukaan tanah, ditempat ini terdapat lebih dari 50 diorama yang menceritakan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia, kemudian kami menuju puncxak cawing, tetapi kami tidak mencapai puncak monasnya, mengingat untuk mencapai keatas kami harus antri untuk menaiki lif menuju puncak, sedangkan saat itu yang mengantri cukup panjang, dan kami memutuskan untuk tidak ke puncak monas. Selain itu kamipun masih harus membagi waktu untuk mengunjungi obyek yang lainnya.


Perjalananpun dilanjutkan menuju ITC Cempaka Mas Jakarta.

Di ITC Cempaka Mas kami diberi waktu dua jam untuk bershoping ria, Saya Lihat teman-teman yang sedang asik menawar barang-barang yang hendak dibeli.
Usai berbelanja, perjalananpun berlanjut ke Dunia Fantasi Ancol Jakarta Utara.

Di Dunia Fantasi ini banyak permainan yang disajikan, ada pawai Marching band dan karnaval…melihat karnavalnya sungguh menarik.. Selain itu bisa kita nikmati permainan Tornado, bianglala, komedi putar, koral-koral, halilintar dan permain yang menarik lainnya yang menyenangkan dan mendebarkan, Semua aku nikmati dengan baik sampai tak terasa pukul 21.00 jam tangan yang ku bawa menunjukkan waktu, Arena Permainan sudah di tutup, petugas sudah berguyur keluar untuk kembali ke rumah masing-masing, kamipun berkumpul di halaman depan gedung masuk Dunia Fantasi, di sana kami diberi makan malam dengan nasi kotak, kamipun melahapnya , tapi tak lupa para Bapak/Ibu guru pendamping , menyapaikan untuk membuang sampah pada tong-tong sampah yang tersedia.

Usai itu kami disuruh naik bus untuk segera kembali ke Bandarlampung…..

Diatas bus satu penantian utama , hawa kantuk tak dapat aku hindari, kulihat jam tangankun waktu telah menunjukkan pukul 23.30 wib, jalan Tol Jakarta – Merak sudah tak dapat kusaksikan lagi mengingat mataku terpejam dan tertidur pulas.

Pak , tolonglah pak …. Tiba-tiba aku terbangun, di kejutkan dengan suara teman yang sudah tidak tahan lagi untuk BAB (buang air besar) , mengharapkan kepada Bapak pendaping agar pak supir yang sedang melaju di jalan tol dapat meminggirkan bus yang kami tumpangi untuk mencari tempat pemberhentian bus, agar teman kami itu dapat membuang hatjatnya.

Bus pun segera merapat kepinggir jalan tol setelah melintasi pintu tol Karang tengah, temanku itu segera berlari turun dari bus menuju toilet yang berada dekat pintu tol itu, dengan didampingi pembimbing kelompok satu Bapak Setio Raharjo. proses BAB pun berjalan lancer, walaupun harus mencuci CDnya, maklum udah kena …. ?!

Belum lagi bus satu beranjak untuk melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Merak, tiba-tiba melalui HT alat komunikasi yang kami bawa, bus tiga yang ada di belakang kamipun berhenti dan meminta bantuan karena mesin bus tiga sedikit ngadat, dan terpaksa harus diperbaiki, sambil menunggu pak sopir dan kenek memperbaiki bus tiga, teman-teman yang berada di bus tiga turun dari bus, dan duduk-duduk diatas pembatas jalan Tol di depan pintu tol Karang tengah. Dua puluh menit berlalu bus tiga belum juga selesai diperbaiki, sopir bus satu bapak Taufik pun berinisiatif untuk membagi penumpang bus tiga menjadi dua yaitu setengah di bus satu dan setengahnya di bus dua, untuk diangkut ke tempat pemberhentian kendaraan , namun kamipun harus menunggu bus dua yang salah jalan (Kesasar) masuk tol.

Perjalanan dari pintu tol Karang Tengah menuju tempat pemberhentian bus jarakanya kurang lebih 2 km itu bus pun berjejalan di penuhi penumpang , terpaksa teman-teman yang ada di bus tiga berdiri di dalam bus satu dan bus dua.

Sambil menunggu bus tiga datang, kamipun di tempat pemberhentian bus, ada yang hanya jalan-jalan, ada yang buang air, tapi ada juga yang menyempatkan waktu beli oleh-oleh membeli donat di MC. Donald yang masih buka.

Stelah bus tiga selesai diperbaiki dan menjemput kami, kamipun melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Merak, tiga bus berjalan beriringan hingga tak terasa sampailah di pelabuhan Merak, Aku sendiri tak tahu kalau bus satu yang ku tumpangi telah memasuki kapal untuk segera berlayar menuju pelabuhan Bakauheni. Ya. Maklumlah aku sudah tertidur pulas. Pukul 03 .00 kami tiba di pelabuhan Bakauheni , buspun meluncur ke Bandarlampung, Di kegelapan malam dinihari, bus dengan santai melunjuur kea rah Bandarlampung untuk menuju sekolah tercinta kami SMP Kartika II-2 Bandarlampung.

Hari Sabtu, 22 Maret 2008 pukul 05.00 sampailah kami di SMP Kartika II-2 Bandarlampung, kamipun turun, tas dan segala oleh-oleh yang kami beli kami turunkan, kamipun berkumpul kembali di spilood sekolah kami , kamipun bersyukur dan berdoa karena perjalanan kami dapat lancar dan dapat kembali di sekolah kami sesuai dengan program yang sudah dijadwalkan.


Sayonara…… sayonara……. Semoga perjalanan ini menjadi kenangan yang indah buat kami terutama diriku sendiri


THE END.

By : musvandev@yahoo.co.id.

PERSIT

About PERSIT -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :