PERSIT

Peserta Demo dan Polisi Sepakati Tak Ada Senjata

Demo antikorupsi 9 Desember diprediksi akan diikuti oleh ribuan orang. Pihak kepolisian pun mengerahkan hampir 10 ribu personilnya guna mengawal aksi ini. Namun, pengamanan ini dinilai terlalu berlebihan.

Aktivis Kompak Ray Rangkuti justru menyatakan tidak ada masalah dengan pengamanan polisi tersebut. Menurutnya, sudah ada koordinasi antara peserta aksi demo antikorupsi dengan pihak kepolisian.

"Sudah deal, polisi tidak boleh membawa senjata. Mereka juga tidak boleh melakukan penangkapan dengan pakaian preman. Namun, mereka juga menyarankan sebaiknya peserta jangan membawa senjata tajam dan sesuatu yang memabukkan," jelas Ray saat ditemui di PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Selasa (8/12/2009) malam.

Dikatakan dia, hal ini telah disepakati 2 hari lalu antara peserta aksi dengan pihak kepolisian. Saat itu, kata Ray, polisi datang dan ikut rapat yang diselenggarakan oleh para peserta aksi yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Bersih (GIB).

"Kita minta mereka untuk tidak membawa senjata dan mereka mengiyakan. Barisan pertama kan polisi tanpa senjata, barisan kedua polisi dengan tameng anti huru-hara, barisan ketiga polisi dengan gas air mata," papar dia.

detikcom - Rabu, 9 Desember

PERSIT

About PERSIT -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :