PERSIT

Festival e-Pendidikan 2009



Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu cepat pada saat ini, disadari atau tidak telah merubah pola fikir, budaya, cara pandang dan tingkah laku sehari-hari. Hand phone, pesawat televisi dan komputer misalnya, beberapa contoh perangkat TIK, yang ketika pertama kali muncul dianggap sebagai barang mewah; kini ketiga-tiganya sudah bukan merupakan barang mewah lagi, tetapi dianggap sebagai kebutuhan.

Senang atau tidak senang setuju atau tidak setuju, kini orang tidak bisa melepaskan diri TIK, karena TIK memang memiliki potensi yang dibutuhkan oleh segala bidang, termasuk di dalamnya bidang pendidikan/ pembelajaran. Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK secara terintegrasi dalam kegiatan pendidikan/pembelajaran, terbukti dapat meningkatkan kualitas hasil pendidikan/pembelajaran itu sendiri.

Sesuai dengan Tugas dan Fungsinya (Tusi), Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional (Pustekkom-Depdiknas), telah melakukan penelitian, perancangan, pengembangkan dan pemanfaatan TIK untuk kepentingan pendidikan/pembelajaran. Sedikitnya ada 4 (empat) jenis TIK yang kini dimanfaatkan Pustekkom untuk kepentingan pendidikan/pembelajaran.

Keempat jenis tersebut adalah yang berbasis televisi (Televisi Edukasi), yang berbasis radio (Radio Edukasi), yang berbasis komputer (e-dukasi.net dan Jardiknas) serta yang berbasis seluler (mobile learning).
Untuk mengajak semua pihak, agar peduli dan mau terlibat dalam pemanfaatan TIK untuk pendidikan/pembelajaran Pustekkom berencana menyelenggarakan sebuah kegiatan yang bernama “ANUGRAH e-PENDIDIKAN”.

Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi kepada seluruh lembaga ataupun warga masyarakat lainnya agar mau peduli dan menyumbangkan ide-ide kreatif (daya kreatifitasnya) dalam hal pemanfaatan TIK untuk kepentingan pendidikan/pembelajaran. Selanjutnya kepada pihak-pihak yang dinilai berjasa ataupun memiliki kreatifitas yang bermanfaat bagi kepentingan pemanfaatan TIK untuk pendidikan/ pembelajaran akan diberikan penghargaan (award).

Pemberian award (penghargaan) juga diberikan kepada pihak sekolah dan siswa (peserta didik) yang dinilai berhasil menjuarai kompetisi dalam memanfaatkan TIK untuk pendidikan/ pembelajaran.

Tujuan
Umum
Tujuan khusus e-Pendidikan Award 2009 adalah untuk menumbuhkan budaya pengembangan dan pendayagunaan TIK dalam pembelajaran dalam rangka optimalisasi pemanfaatan jardiknas serta menumbuhkan budaya belajar dan berkompetisi untuk meraih pendidikan yang maksimal. Bagi kalangan eksekutif diharapkan dapat membuka peluang pendayagunaan TIK di daerahnya masing-masing melalui kebijakan.

Khusus
Secara khusus tujuan penyelenggaraan e-Pendidikan Award 2009 adalah sebagai berikut:
– Menumbuhkan minat belajar siswa.
– Menumbuhkan individu-individu inovatif dan kreatif dalam pengembangan potensi akademis.
– Menumbuhkan budaya kompetisi untuk meraih cita-cita maksimal.
– Memunculkan generasi muda berkwalitas dan kompetitif.
– Memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan/pelatihan melalui pendayagunaan TIK.
– Mendorong partisipasi masyarakat dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran melalui pendayagunaan TIK.
– Memperkaya referensi bahan belajar berbasis TIK untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
– Menumbuhkan budaya pendayagunaan TIK dalam pendidikan
– Menumbuhkan kemandirian bangsa dalam mengembangkan dan memanfaatkan TIK untuk pendidikan
– Menumbuhkan individu-individu inovatif dan kreatif dalam pengembangan potensi TIK di kalangan siswa.
– Mengembangkan potensi siswa menjadi pribadi yang terampil, kreatif dan berdaya saing tinggi
– Mengoptimalkan pemanfaatan jardiknas yang meliputi konten dan pelaporan.
– Mengembangkan pengelolaan jardiknas yang meliputi peralatan dan SDM
– Memberikan kebijakan yang berfihak pada pendayagunaan TIK untuk pendidikan.

Hasil yang diharapkan

Setelah terselenggaranya kegiatan ini diharapkan akan mengahasilkan nilai-nilai positif bagi pendidikan antara lain sebagai beriktu:
– Tumbuh lebih baik minat belajar siswa.
– Muncul lebih banyak individu-individu inovatif dan kreatif dalam pengembangan potensi akademis.
– Tumbuh lebih baik budaya kompetisi untuk meraih cita-cita maksimal.
– Muncul generasi muda berkwalitas dan kompetitif.
– Tersampaikan penghargaan kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan/pelatihan melalui pendayagunaan TIK.
– Timbul partisipasi masyarakat dalam meningkatnya efektivitas dan efisiensi pembelajaran melalui pendayagunaan TIK.
– Terkumpulnya lebih banyak referensi bahan belajar berbasis TIK untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
– Tumbuh budaya pendayagunaan TIK dalam pendidikan
– Tumbuh kemandirian bangsa dalam mengembangkan dan memanfaatkan TIK untuk pendidikan
– Tumbuh individu-individu inovatif dan kreatif dalam pengembangan potensi TIK di kalangan siswa.
– Berkembangnya potensi siswa menjadi pribadi yang terampil, kreatif dan berdaya saing tinggi
– Optimalnya pemanfaatan jardiknas yang meliputi konten dan pelaporan.
– Berkembangnya pengelolaan jardiknas yang meliputi peralatan dan SDM
– Munculnya kebijakan yang berfihak pada pendayagunaan TIK untuk pendidikan.

PERSIT

About PERSIT -

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.

Subscribe to this Blog via Email :